31 Desember 2008
Penyalahgunaan Malam Takbir
Malam takbir memang malam yang sangat menyenangkan dan sangat ditunggu-tunggu oleh kalangan umat Islam. Gema takbir senantiasa bersautan antar perseorangan maupun kelompok baik di masjid atupun di rumah sendiri. Tak hanya itu, di jalan raya pun juga suara takbir masih terdengar jelas ketika ada pawai yang menghiasi kesunyian malam di jalan itu. Keindahan malam itu terasa terpecahkan apabila ada sebagian kelompok yang mempunyai pandangan berbeda dengan malam itu. Kelompok tersebut malah menyalah-artikan malam takbir yang seharusnya bertakbiran diganti dengan berkonvoi di jalan raya dengan cara yang kurang mengenakkan.
“Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.. Laa illaha Ilallah Allahu akbar.. Allahu akbar wa lillah Ilham” bunyian itu terasa ketika malam penuh barokah itu datang. Malam kemenangan yang sangat ditunggu-tunggu. Anak-anak, remaja, dewasa, bahkan manula pun bersemangat bertakbir kepada Allah SWT. Umat Islam dianjurkan mendekatkan diri kepada-Nya pada malam harinya. Malam itu Allah SWT menurunkan beberapa rahmad-Nya kepada seseorang yang mendekatkan diri kepada-Nya. Karena itu, sebagai umat Islam yang bertaqwa, kita seharusnya berdzikir kepada Allah SWT agar kita senantiasa mendapatkan karunia-Nya.
Malam yang hanya terjadi 2 kali setahun pada penanggalan qomariyah (Bulan) merupakan malam yang spesial. Seluruh umat Islam di dunia merayakannya. Memang perayaannya berbeda-beda tiap individu tetapi mempunyai inti yang sama, yaitu sama-sama memperingati malam takbir atau melam lebaran. Mulai dari bertakbir di masjid atau musholla terdekat maupun di rumah, pawai dengan mengucapkan takbir kependuduk sekitar, dan berdiam diri di rumah yang mempunyai inti yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam perayaan tersebut, masih ada saja seseorang yang menyalahgunakan malam takbir sebagai “malam berpesta”.
Malam yang seharusnya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt malah dibuat agar menjauhi kepada-Nya. Penyalahgunaan seperti berkonvoi dengan kebut-kebutan, ngedate (pacaran), ngrumpi bersama teman-teman yang tak bermanfaat apapun yang dapat dilaksanakan lain waktu, dan sebagainya.
Dalam pembahasan ini saya hanya membahas tentang berkonvoi di jalan raya. Berkonvoi sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi karena kegiatan itu dapat mengganggu ketentraman lingkungan yang berada disekitar area konvoi. Menurut saya, itu sudah melanggar “aturan main”. Tetapi yang saya herankan, polisi sebagai pengayom masyarakat yang seharusnya menertibkan dan mengamankan jalannya kegiatan yang terjadi di wilayahnya, malahan terlihat dengan santainya duduk di posnya tanpa adanya nasehat sedikitpun. Apakah masih pantas polisi menyandang gelar pelindung masyarakat? Dan inilah yang terjadi di wilayah kecamatan Babat yang saya amati setiap malam hari raya tiba.
Kelompok itu berkonvoi di jalan raya dengan membesarkan gas sepeda motor (bleyyer) yang terdengar keras ditelinga penduduk sekitar. Tak tanggung-tanggung jalanan akan menjadi macet dan tak sedikit kecelakaan terjadi, misalnya jatuh dari sepeda motor, bertubrukan sesama kelompok konvoi, menubruk pengguna jalan, dan sebagainnya. Bahkan ada sebagian masyarakat yang menggunakan momen ini sebagai ajang pesta minuma keras (miras). Kedua contoh ini memang sudah melenceng jauh dengan ajaran Islam yang seharusnya meningkatkan ketaqwaan, bukan mengendorkan keimanan. Inilah yang terjadi pada sebagian masyarakat kita. Memang sangat mengecewakan dan inilah peran serta kita yang bisa mengubah hidup ini yang semuanya kembali pada tingkat individu.
Saya berharap dengan adanya tulisan ini, maka ada tindak lanjut bagi lembaga yang terkait dan perseorangan yang khususnya saya pribadi yang harus mengingatkan dan tidak ikut serta dalam ajang tersebut. Terima kasih.
Read More......
Malam yang hanya terjadi 2 kali setahun pada penanggalan qomariyah (Bulan) merupakan malam yang spesial. Seluruh umat Islam di dunia merayakannya. Memang perayaannya berbeda-beda tiap individu tetapi mempunyai inti yang sama, yaitu sama-sama memperingati malam takbir atau melam lebaran. Mulai dari bertakbir di masjid atau musholla terdekat maupun di rumah, pawai dengan mengucapkan takbir kependuduk sekitar, dan berdiam diri di rumah yang mempunyai inti yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam perayaan tersebut, masih ada saja seseorang yang menyalahgunakan malam takbir sebagai “malam berpesta”.
Malam yang seharusnya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt malah dibuat agar menjauhi kepada-Nya. Penyalahgunaan seperti berkonvoi dengan kebut-kebutan, ngedate (pacaran), ngrumpi bersama teman-teman yang tak bermanfaat apapun yang dapat dilaksanakan lain waktu, dan sebagainya.
Dalam pembahasan ini saya hanya membahas tentang berkonvoi di jalan raya. Berkonvoi sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi karena kegiatan itu dapat mengganggu ketentraman lingkungan yang berada disekitar area konvoi. Menurut saya, itu sudah melanggar “aturan main”. Tetapi yang saya herankan, polisi sebagai pengayom masyarakat yang seharusnya menertibkan dan mengamankan jalannya kegiatan yang terjadi di wilayahnya, malahan terlihat dengan santainya duduk di posnya tanpa adanya nasehat sedikitpun. Apakah masih pantas polisi menyandang gelar pelindung masyarakat? Dan inilah yang terjadi di wilayah kecamatan Babat yang saya amati setiap malam hari raya tiba.
Kelompok itu berkonvoi di jalan raya dengan membesarkan gas sepeda motor (bleyyer) yang terdengar keras ditelinga penduduk sekitar. Tak tanggung-tanggung jalanan akan menjadi macet dan tak sedikit kecelakaan terjadi, misalnya jatuh dari sepeda motor, bertubrukan sesama kelompok konvoi, menubruk pengguna jalan, dan sebagainnya. Bahkan ada sebagian masyarakat yang menggunakan momen ini sebagai ajang pesta minuma keras (miras). Kedua contoh ini memang sudah melenceng jauh dengan ajaran Islam yang seharusnya meningkatkan ketaqwaan, bukan mengendorkan keimanan. Inilah yang terjadi pada sebagian masyarakat kita. Memang sangat mengecewakan dan inilah peran serta kita yang bisa mengubah hidup ini yang semuanya kembali pada tingkat individu.
Saya berharap dengan adanya tulisan ini, maka ada tindak lanjut bagi lembaga yang terkait dan perseorangan yang khususnya saya pribadi yang harus mengingatkan dan tidak ikut serta dalam ajang tersebut. Terima kasih.
Baharuddin Jusuf Habibie
Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)
Kulit luarnya bisa saja terlihat halus mulus tanpa cacat. Tapi siapa tahu, sisi dalamnya keropos. Ketidakpastian inilah yang dihadapi industri pesawat terbang sampai 40 tahun lalu. Pemakai dan produsen sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an, musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.
Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (crack).
Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat. Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller ke jet. Potensi fatique makin besar.
Pada saat itulah muncul anak muda jenius yang mencoba menawarkan solusi. Usianya baru 32 tahun. Postur tubuhnya kecil namun pembawaannya sangat enerjik. Dialah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, laki-laki kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.
Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik crack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. Crack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.
Sebelum titik crack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik crack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.
Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10% dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25% setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat. Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.
Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.
Riwayat keilmuan Habibie dimulai ketika ia mendapat beasiswa dari pemerintah untuk belajar di Technische Hochschule Die Facultaet Fue Maschinenwesen, Aachen, Jerman, pada 1956. Selama setahun sebelumnya, Habibie tercatat sebagai mahasiswa ITB. Setelah mengantongi gelar diploma ingenieur jurusan konstruksi pesawat terbang, tahun 1960, sambil melanjutkan kuliahnya, ia menjadi asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Konstruksi Ringan di kampusnya.
Otak Habibie makin kelihatan encer kala gelar doctor ingenieur-nya disabet dengan predikat suma cum laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliahnya 10. Presatsi ini membuatnya dipercaya jadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Luar biasa, hanya dalam kurun waktu enam bulan, masalah itu terpecahkan oleh Habibie.
Ia meraih kepercayaan lebih bergengsi, yakni mendesain utuh sebuah pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).
Habibie hanya sampai tahun 1969 saja di HFB, karena dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg. Di tempat yang baru ini, karier Habibie meroket. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.
Di tempat ini pula Habibie menyusun rumusan asli di bidang termodinamika, konstruksi ringan, aerodinamika dan crack progression. Dalam literatur ilmu penerbangan, temuan-temuan Habibie ini lantas dikenal dengan nama Teori Habibie, Faktor Habibie dan Metode Habibie. Paten dari semua temuan itu telah diakui dan dipakai oleh dunia penerbangan internasional.
Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie. Maklumlah dalam konsorsium ini tergabung Daimler, produsen Mercedes-Benz yang mengakuisisi MBB. Sehingga Habibie berhak atas royalti dari teknologi yang dipakai dalam kendaraan udara berbadan lebar itu. Selain dari Airbus, Habibie juga mendapat royalti dari produsen-produsen roket di banyak negara, yang banyak menggunakan teknologi konstruksi ringannya.
Tahun 1978, Habibie dipanggil pulang ke Tanah Air oleh Presiden Soeharto dan sejak itu kemudian berkiprah dalam upaya pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia, Hasilnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-235 dan N-250.
Prestasi keilmuan Habibie mendapat pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara. Antara lain di Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Award von Karman (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tak kalah bergengsi, yakni Edward Warner Award. (Hidayat Gunadi, Hatim Ilwan) — Sumber: Majalah Gatra Ed. Khusus, Agustus 2004).
Read More......
Kulit luarnya bisa saja terlihat halus mulus tanpa cacat. Tapi siapa tahu, sisi dalamnya keropos. Ketidakpastian inilah yang dihadapi industri pesawat terbang sampai 40 tahun lalu. Pemakai dan produsen sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an, musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.
Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (crack).
Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat. Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller ke jet. Potensi fatique makin besar.
Pada saat itulah muncul anak muda jenius yang mencoba menawarkan solusi. Usianya baru 32 tahun. Postur tubuhnya kecil namun pembawaannya sangat enerjik. Dialah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, laki-laki kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.
Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik crack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. Crack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.
Sebelum titik crack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik crack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.
Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10% dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25% setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat. Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.
Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.
Riwayat keilmuan Habibie dimulai ketika ia mendapat beasiswa dari pemerintah untuk belajar di Technische Hochschule Die Facultaet Fue Maschinenwesen, Aachen, Jerman, pada 1956. Selama setahun sebelumnya, Habibie tercatat sebagai mahasiswa ITB. Setelah mengantongi gelar diploma ingenieur jurusan konstruksi pesawat terbang, tahun 1960, sambil melanjutkan kuliahnya, ia menjadi asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Konstruksi Ringan di kampusnya.
Otak Habibie makin kelihatan encer kala gelar doctor ingenieur-nya disabet dengan predikat suma cum laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliahnya 10. Presatsi ini membuatnya dipercaya jadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Luar biasa, hanya dalam kurun waktu enam bulan, masalah itu terpecahkan oleh Habibie.
Ia meraih kepercayaan lebih bergengsi, yakni mendesain utuh sebuah pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).
Habibie hanya sampai tahun 1969 saja di HFB, karena dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg. Di tempat yang baru ini, karier Habibie meroket. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.
Di tempat ini pula Habibie menyusun rumusan asli di bidang termodinamika, konstruksi ringan, aerodinamika dan crack progression. Dalam literatur ilmu penerbangan, temuan-temuan Habibie ini lantas dikenal dengan nama Teori Habibie, Faktor Habibie dan Metode Habibie. Paten dari semua temuan itu telah diakui dan dipakai oleh dunia penerbangan internasional.
Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie. Maklumlah dalam konsorsium ini tergabung Daimler, produsen Mercedes-Benz yang mengakuisisi MBB. Sehingga Habibie berhak atas royalti dari teknologi yang dipakai dalam kendaraan udara berbadan lebar itu. Selain dari Airbus, Habibie juga mendapat royalti dari produsen-produsen roket di banyak negara, yang banyak menggunakan teknologi konstruksi ringannya.
Tahun 1978, Habibie dipanggil pulang ke Tanah Air oleh Presiden Soeharto dan sejak itu kemudian berkiprah dalam upaya pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia, Hasilnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-235 dan N-250.
Prestasi keilmuan Habibie mendapat pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara. Antara lain di Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Award von Karman (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tak kalah bergengsi, yakni Edward Warner Award. (Hidayat Gunadi, Hatim Ilwan) — Sumber: Majalah Gatra Ed. Khusus, Agustus 2004).
28 Desember 2008
27 Desember 2008
10 Peristiwa Penting Sepanjang Tahun 2008
Tahun 2008 sebentar lagi berakhir dan seluruh umat di dunia akan kembali menemui tahun yang baru. Tapi sebelum menemui tahun yang baru, tidak ada salahnya kita kembali melihat-lihat kebelakang, peristiwa penting yang telah terjadi selama tahun 2008.
Menurut Metro 10. berikut peristiwa penting yang mewarnai bangsa Indonesia selama tahun 2008 :
10. Wafatnya Soeharto
Meninggalnya presiden ke-2 Republik Indonesia menjadi peristiwa penting nomor 10 sepanjang tahun 2008.
9. Ditangkapnya Aulia Pohan
Ditangkapnya Aulia Pohan dan ditetapkan menjadi tersangka menjadi peristiwa penting ke-9 tahun 2008. Penangkapan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi.
8. Lumpur Lapindo
Pembayaran ganti rugi korban lumpur lapindo yang berlarut-larut, membuat bencana alam ini menjadi sorotan publik dan menduduki peristiwa penting nomor 8.
7. Mutilasi Ryan
Kasus pembunuhan disertai mutilasi sempat mencengangkan publik. Pembunuhan yang dibilang sadis ini menjadi peristiwa penting nomor 7 sepanjang tahun 2008
6. Banjir
Hujan yang terus menerus turun dan buruknya saluran air menyebabkan banjir dimana-mana. Tercatat disejumlah kota besar di Indonesia diserang banjir, seperti banjir di Riau, NAD, Jawa Barat, Samarinda, Sumatra Utara, serta Kalimantan Selatan
5. Bencana Alam
Masih berhubungan dengan alam, sepanjang tahun 2008 ini cukup banyak bencana alam yang terjadi, seperti gempa bumi, tanah longsor hingga angin puting beliung. Bencana alam ini menjadi peristiwa penting nomor 5 sepanjang tahun 2008.
4. Krisis Ekonomi Global
Kehancuran perekonomian Amerika berimbas kepada negara-negara lain. Tidak terkecuali Indonesia. Indonesia sendiri mengalami krisis yang ditandai anjoknya nilai tukar rupiah terhadap dollar dan hancurnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menyentuh level 1.100an, penurunan terburuks sepanjang sejarah. Krisis ini menjadi perhatian serius pemerintah, dan menjadi peristiwa penting nomor 4 sepanjang tahun 2008.
3. Eksekusi Mati Amrozi Cs
Pelaku pemboman Bali 1 akhirnya di eksekusi mati. Eksekusi ini melegakan para korban yang menginginkan para pelaku segera dieksekusi, hal ini juga menunjukan bahwa Indonesia tidak metolerir tindakan teroris yang dapat mengganggu keamanan bangsa.
2. Pemberantasan Korupsi
Sepak terjang KPK dalam memberantas korupsi sepanjang tahun 2008 dianggap publik sebagai prestasi yang memuaskan, terbukti dengan banyaknya kasus-kasus korupsi yang berhasil diseret ke meja hijau. Sepak terjang KPK ini membuatnya menjadi peristiwa penting nomor 2 sepanjang tahun 2008.
1. Naik Turunnya BBM
Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga BBM seiring turunnya harga minyak mentah dunia, menjadi peristiwa yang paling banyak disorot publik. Dalam waktu 1 bulan pemerintah hingga 2 kali menurunkan harga BBM. Penurunan ini diharapkan akan membuat harga-harga komoditas lainnya ikut turun. Naik-turunnya BBM ini berhasil menjadi puncak dari peristiwa penting yang mewarnai tahun 2008.
From anggazone.com Read More......
Menurut Metro 10. berikut peristiwa penting yang mewarnai bangsa Indonesia selama tahun 2008 :
10. Wafatnya Soeharto
Meninggalnya presiden ke-2 Republik Indonesia menjadi peristiwa penting nomor 10 sepanjang tahun 2008.
9. Ditangkapnya Aulia Pohan
Ditangkapnya Aulia Pohan dan ditetapkan menjadi tersangka menjadi peristiwa penting ke-9 tahun 2008. Penangkapan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi.
8. Lumpur Lapindo
Pembayaran ganti rugi korban lumpur lapindo yang berlarut-larut, membuat bencana alam ini menjadi sorotan publik dan menduduki peristiwa penting nomor 8.
7. Mutilasi Ryan
Kasus pembunuhan disertai mutilasi sempat mencengangkan publik. Pembunuhan yang dibilang sadis ini menjadi peristiwa penting nomor 7 sepanjang tahun 2008
6. Banjir
Hujan yang terus menerus turun dan buruknya saluran air menyebabkan banjir dimana-mana. Tercatat disejumlah kota besar di Indonesia diserang banjir, seperti banjir di Riau, NAD, Jawa Barat, Samarinda, Sumatra Utara, serta Kalimantan Selatan
5. Bencana Alam
Masih berhubungan dengan alam, sepanjang tahun 2008 ini cukup banyak bencana alam yang terjadi, seperti gempa bumi, tanah longsor hingga angin puting beliung. Bencana alam ini menjadi peristiwa penting nomor 5 sepanjang tahun 2008.
4. Krisis Ekonomi Global
Kehancuran perekonomian Amerika berimbas kepada negara-negara lain. Tidak terkecuali Indonesia. Indonesia sendiri mengalami krisis yang ditandai anjoknya nilai tukar rupiah terhadap dollar dan hancurnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menyentuh level 1.100an, penurunan terburuks sepanjang sejarah. Krisis ini menjadi perhatian serius pemerintah, dan menjadi peristiwa penting nomor 4 sepanjang tahun 2008.
3. Eksekusi Mati Amrozi Cs
Pelaku pemboman Bali 1 akhirnya di eksekusi mati. Eksekusi ini melegakan para korban yang menginginkan para pelaku segera dieksekusi, hal ini juga menunjukan bahwa Indonesia tidak metolerir tindakan teroris yang dapat mengganggu keamanan bangsa.
2. Pemberantasan Korupsi
Sepak terjang KPK dalam memberantas korupsi sepanjang tahun 2008 dianggap publik sebagai prestasi yang memuaskan, terbukti dengan banyaknya kasus-kasus korupsi yang berhasil diseret ke meja hijau. Sepak terjang KPK ini membuatnya menjadi peristiwa penting nomor 2 sepanjang tahun 2008.
1. Naik Turunnya BBM
Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga BBM seiring turunnya harga minyak mentah dunia, menjadi peristiwa yang paling banyak disorot publik. Dalam waktu 1 bulan pemerintah hingga 2 kali menurunkan harga BBM. Penurunan ini diharapkan akan membuat harga-harga komoditas lainnya ikut turun. Naik-turunnya BBM ini berhasil menjadi puncak dari peristiwa penting yang mewarnai tahun 2008.
From anggazone.com Read More......
23 Desember 2008
Perkembangan ICT MAN 3 Malang
Man 3 Malang adalah salah satu sekolah yang berbasis islam yang bertempat di kota Malang, Jawa Timur. Dengan letaknya yang strategis di kota pendidikan dan berhawa dingin, maka sangatlah cocok sebagai tempat belajar yang nyaman. Fasilitas yang sangat mendukung pada madrasah ini merupakan salah satu alasan yang menjadikan siswa-siswanya merasa betah dalam proses pembelajaran. Madrasah yang sudah terlengkapi hotspot area ini sangatlah maju dalam perkembangan ICT (Information Communication Technology) atau lebih dikenal dengan sebutan TIK. Tak tanggung-tanggung, madrasah ini berani mendirikan pengembang ICT MAN 3 Malang yang disapa dengan PUSKOM (Pusat Komputer).
Puskom merupakan salah satu terobosan di MAN 3 Malang yang berguna untuk mengembangkan kemampuan ICT siswa dalam mengikuti perkembangan teknologi dunia. Perkembang teknologi dunia semakin bertambahnya zaman maka percepatannya semakin cepat pula. Di Jepang saja misalnya, siswa taman kanak-kanak disana sudah diperkenalkan komputer dan robot, masak kita kalah sih dengan mereka yang fasilitasnya sudah sangat eksklusif. Tetapi sekarang di madrasah yang telah menyandang juara LLSS ini sudah memperbaiki fasilitas ICTnya guna mengikuti zaman dan inilah perubahan yang pesat pada madrasah ini.
MAN 3 Malang dengan puskomnya telah menambahkan beberapa fasilitas bagi siswa dalam bidang teknologi. Mulai dari skala kecil hingga skala yang sangat besar yang dapat dipergunakan bukan warga madrasah. Perkembangan fasilitas tersebut dapat dilihat dari dilengkapinya LCD Proyektor pada setiap kelas, perpustakaan, Labolatorium, hingga Aula. Proses pembelajaran yang menggunakan LCD sebagai perantaranya ternyata lebih mudah diingat siswa untuk mengolah pemikirannya karena disajikan dengan bentuk visual yang terlihat menarik. Kemudian tersedianya hotspot area didalam kampus MAN 3 Malang yang sangat berguna bagi siswa maupun warga asrama dalam menerobos lingkungan maya. Adanya hotspot area hanya dapat digunakan bagi siswa yang mempunyai laptop yang terdapat wireless toolnya untuk dapat mengakses internet. Internet yang tersedia juga dapat digunakan siswa dalam belajar maupun sekedar berrefreshing belaka. Tersedianya website yang dikelola Puskom MAN 3 Malang juga salah satu bukti nyata perkembangan ICTnya yang dapat mengenalkan madrasah ke kalangan luar.
Tak hanya itu, semua komputer di MAN 3 Malang telah terhubung jaringan internet dan jaringan lokal yang disebut LAN. Jadi semua komputer di MAN 3 Malang insya Allah dapat digunakan untuk berakses internet mapun bertukar file dengan komputer lainnya yang searea.
Seperti halnya komputer yang tersedia di kelas XII Akselerasi yang sudah tersedia internet meskipun sekarang ini masih dalam proses perbaikan.
Perkembangan ICT di MAN 3 Malang tak luput dari peran serta beliau-beliau tim Puskom. Seperti pak Djoko, mas Prie, pak Bambang, mas Rio, dan mas Thomi. Beliau-belium merupakan barisan penggerak ICT M3M (sapaan MAN 3 Malang) guna memperbaiki kekurangan teknologi yang ada di kampus M3M dan merubahnya dengan yang lebih baik. Meskipun perkembangan ICTnya dipegang tim puskom, namun semua warga MAN 3 Malang juga mempunyai hak untuk mengembangkan ICT di kampus hijau MAN 3 Malang.
Read More......
Puskom merupakan salah satu terobosan di MAN 3 Malang yang berguna untuk mengembangkan kemampuan ICT siswa dalam mengikuti perkembangan teknologi dunia. Perkembang teknologi dunia semakin bertambahnya zaman maka percepatannya semakin cepat pula. Di Jepang saja misalnya, siswa taman kanak-kanak disana sudah diperkenalkan komputer dan robot, masak kita kalah sih dengan mereka yang fasilitasnya sudah sangat eksklusif. Tetapi sekarang di madrasah yang telah menyandang juara LLSS ini sudah memperbaiki fasilitas ICTnya guna mengikuti zaman dan inilah perubahan yang pesat pada madrasah ini.
MAN 3 Malang dengan puskomnya telah menambahkan beberapa fasilitas bagi siswa dalam bidang teknologi. Mulai dari skala kecil hingga skala yang sangat besar yang dapat dipergunakan bukan warga madrasah. Perkembangan fasilitas tersebut dapat dilihat dari dilengkapinya LCD Proyektor pada setiap kelas, perpustakaan, Labolatorium, hingga Aula. Proses pembelajaran yang menggunakan LCD sebagai perantaranya ternyata lebih mudah diingat siswa untuk mengolah pemikirannya karena disajikan dengan bentuk visual yang terlihat menarik. Kemudian tersedianya hotspot area didalam kampus MAN 3 Malang yang sangat berguna bagi siswa maupun warga asrama dalam menerobos lingkungan maya. Adanya hotspot area hanya dapat digunakan bagi siswa yang mempunyai laptop yang terdapat wireless toolnya untuk dapat mengakses internet. Internet yang tersedia juga dapat digunakan siswa dalam belajar maupun sekedar berrefreshing belaka. Tersedianya website yang dikelola Puskom MAN 3 Malang juga salah satu bukti nyata perkembangan ICTnya yang dapat mengenalkan madrasah ke kalangan luar.
Tak hanya itu, semua komputer di MAN 3 Malang telah terhubung jaringan internet dan jaringan lokal yang disebut LAN. Jadi semua komputer di MAN 3 Malang insya Allah dapat digunakan untuk berakses internet mapun bertukar file dengan komputer lainnya yang searea.
Seperti halnya komputer yang tersedia di kelas XII Akselerasi yang sudah tersedia internet meskipun sekarang ini masih dalam proses perbaikan.
Perkembangan ICT di MAN 3 Malang tak luput dari peran serta beliau-beliau tim Puskom. Seperti pak Djoko, mas Prie, pak Bambang, mas Rio, dan mas Thomi. Beliau-belium merupakan barisan penggerak ICT M3M (sapaan MAN 3 Malang) guna memperbaiki kekurangan teknologi yang ada di kampus M3M dan merubahnya dengan yang lebih baik. Meskipun perkembangan ICTnya dipegang tim puskom, namun semua warga MAN 3 Malang juga mempunyai hak untuk mengembangkan ICT di kampus hijau MAN 3 Malang.
22 Desember 2008
18 Desember 2008
22 Ciri-ciri Dajjal
- Dajjal seorang lelaki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor).
- Dajjal memiliki mata yang buta.
- Dajjal datang dan bersama ada gunung roti (tepung) dan sungai air.
- Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat lain dengan cepat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang.
- Dajjal mempunyai pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal.
- Dajjal akan muncul lalu mengaku sebagai orang bijak/baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya.
- Dajjal akan muncul dan mengaku sebagai nabi.
- Dajjal akan menggunakan nama Al-Masih.
- Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan.
- Dajal akan mendakwakan agama Allah.
- Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit.
- Dajjal bisa menurunkan hujan.
- Dajjal bisa mengeluarkan pembendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu pembendaharaan itu akan mengikutinya seperti lebah yang mengikuti ratunya.
- Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali.
- Dajjal bisa berpindah raga dan tempat, dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
- Dajjal bisa membesarkan tubuhnya.
- Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makan makanan darinya.
- Dajjal akan muncul dengan didampingi oleh dua malaikat di kanan dan kiri.
- Dajjal bisa memerintahkan bumi akan mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya.
- Dajjal muncul di zaman pertingkaian.
- Dajjal tidak memiliki anak.
- Dajjal pimpinan orang Yahudi.
13 Desember 2008
Beberapa Kelainan Seksual Pada Remaja
- Homoseksual
Homoseksual sebenarnya bukan penyakit pada umumnya, melainkan cenderung kepada pilihan identitas seseorang. Seorang homoseksual akan sangat sulit untuk diubah menjadi heteroseksual, yaitu seseorang (laki-laki dan perempuan) yang tertarik pada jenis kelamin yang berbeda.
- Sodomi
- Transeksual
- Transvestite
- Voyeurisme atau Scoptophilia
- Masokisme Seksual
- Sadisme Seksual
- Sado-masochist
- Necrophili
- Incest
- Exhibitionis
- Fetishisme
- Zoolagnia
- Phedophilia
- Hiperseks
- Triolisme
- Bestialitas
- Hermaphrodite
Dari Buku Pendidikan Seks Untuk Remaja Read More......
11 Desember 2008
Peradaban Yunani (Pemerintah)
Yunani adalah salah satu perdaban dunia yang termashyur. Karena pada zaman yunani kuno ini banyak lahir para pemikir yang hasil pemikirannya sangat berpengaruh saat ini. Selain di sini pulalah diyakini dasar dasar berdemokrasi diyakini berasal.
Yunani di kelilingi gunung-gunung, lembah-lembah, dan teluk-teluk. Keadaan alam ini mempersulit hubungan satu kelompok dengan kelompok lain. Pemukiman-pemukiman yang terpisah itu lambat laun berkembang menjadi Negara kota yang merdeka dan berdiri sendiri. Negara kota yang merdeka itu disebut polis (city states atau Negara kota). Di antara Negara-negara kota tersebut ada dua Negara polis yang terkemuka, yaitu Polis Sparta dan Athena.
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun seni sastra.
Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi. Proses pemerintahan di Athena itu dimulai oleh Kleistenes pada tahun 507 sebelum Masehi dengan perubahan konstitusi dan diselesaikan oleh Efialtes pada tahun 462-461 sebelum Masehi. Efialtes melucuti kekuasaan kaum aristokrat kecuali beberapa fungsi hukum dalam perkara pembunuhan, dan beberapa tugas keagamaan. Karena tindakan ini para bangsawan membunuh Efialtes, tetapi demokrasinya tetap hidup.
Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Pericles (462 - 429 SM). Beberapa negarawan dan pendekar hukum sebelum Pericles antara lain Drako (621 SM), Solon (594 SM), Kleistenes (508 SM).
Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberapa lembaga antara lain :
Pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat secara penuh dan langsung,
Negara kota Yunani dengan Athena juga memiliki sistem dalam pembagian kelas sosial yang mendasari hak hak berpolitik di Athena. Sruktur masyarakat berkelas itu terdiri atas kelas warganegara (citizen), imigran atau pedagang asing, dan budak yang diperoleh melalui perdagangan maupun peperangan. Warganegara yang merupakan minoritas diangkat sebagai elite sosial politik dengan hak-hak istimewa (privilege), memiliki waktu luang (leisure time) dan kesempatan luas terlibat dalam kegiatan politik negara kota. Status mereka begitu kukuh karena mereka merupakan bagian penting mekanisme kenegaraan. Sedangkan bagian terbesar (mayoritas) penduduk negara adalah pedagang-pedagang asing yang berasal dari kawasan luar Yunani dan budak-budak belian, mereka ini tidak memiliki hak-hak istimewa seperti halnya kaum warga negara. Read More......
Yunani di kelilingi gunung-gunung, lembah-lembah, dan teluk-teluk. Keadaan alam ini mempersulit hubungan satu kelompok dengan kelompok lain. Pemukiman-pemukiman yang terpisah itu lambat laun berkembang menjadi Negara kota yang merdeka dan berdiri sendiri. Negara kota yang merdeka itu disebut polis (city states atau Negara kota). Di antara Negara-negara kota tersebut ada dua Negara polis yang terkemuka, yaitu Polis Sparta dan Athena.
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun seni sastra.
Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi. Proses pemerintahan di Athena itu dimulai oleh Kleistenes pada tahun 507 sebelum Masehi dengan perubahan konstitusi dan diselesaikan oleh Efialtes pada tahun 462-461 sebelum Masehi. Efialtes melucuti kekuasaan kaum aristokrat kecuali beberapa fungsi hukum dalam perkara pembunuhan, dan beberapa tugas keagamaan. Karena tindakan ini para bangsawan membunuh Efialtes, tetapi demokrasinya tetap hidup.
Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Pericles (462 - 429 SM). Beberapa negarawan dan pendekar hukum sebelum Pericles antara lain Drako (621 SM), Solon (594 SM), Kleistenes (508 SM).
Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberapa lembaga antara lain :
- Archon, yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.
- Areopagos, yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan archon dan juga sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung yang anggotanya adalah mantan archon.
- Menetapkan archon
- Meminta pertanggungjawaban archon
- Menghukum archon
Pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat secara penuh dan langsung,
- Kesamaan di depan hukum,
- Pluralisme, penghargaan atas semua bakat, minta, keinginan, dan pandangan, serta
- Penghargaan terhadap suatu pemisahan dan wilayah pribadi untuk memenuhi dan mengekspresikan kepribadian individual.
Negara kota Yunani dengan Athena juga memiliki sistem dalam pembagian kelas sosial yang mendasari hak hak berpolitik di Athena. Sruktur masyarakat berkelas itu terdiri atas kelas warganegara (citizen), imigran atau pedagang asing, dan budak yang diperoleh melalui perdagangan maupun peperangan. Warganegara yang merupakan minoritas diangkat sebagai elite sosial politik dengan hak-hak istimewa (privilege), memiliki waktu luang (leisure time) dan kesempatan luas terlibat dalam kegiatan politik negara kota. Status mereka begitu kukuh karena mereka merupakan bagian penting mekanisme kenegaraan. Sedangkan bagian terbesar (mayoritas) penduduk negara adalah pedagang-pedagang asing yang berasal dari kawasan luar Yunani dan budak-budak belian, mereka ini tidak memiliki hak-hak istimewa seperti halnya kaum warga negara. Read More......
06 Desember 2008
85 Tokoh Sejarah di Indonesia dan Dunia
Sejarah dapat digunakan sebagai sesuatu yang dapat kita ambil pelajaran yang terkandung didalamnya agar di masa yang akan datang dapat lebih baik. Sejarah tidak terlepas dari tokoh-tokoh yang berada di dalamnya, seperti Ir. Soekarno, Laksamana Maeda, dll... Maka berkat merekalah dunia ini berubah dan Insya Allah berubah lebih baik. Berikut daftar tokoh-tokoh sejarah Indonesia dan Dunia yang berperan pada Indonesia dan Dunia.
Read More......
No | Nama | Negara | Jabatan / peranan |
1 | Ir Soekarno | Indonesia | Proklamator Kemerdekaan, Presiden pertama |
Indonesia, pemrakarsa Non Blok | |||
2 | Drs Moh Hatta | Indonesia | Proklamator Kemerdekaan, Wakil Presiden |
pertama Indonesia | |||
3 | dr. Radjiman W. | Indonesia | Ketua BPUPKI |
4 | Laks. Maeda | Jepang | Perwira Angkatan Laut Jepang |
5 | WR Supratman | Indonesia | Pencipta lagu INDONESIA RAYA |
6 | Syahrudin | Indonesia | Penyiar berita proklamasi |
7 | Laks. Shibata | Jepang | Perwira Angkatan Laut Jepang |
8 | Mr. Kasman W | Indonesia | Ketua KNIP pertama |
9 | Kol. Soedirman | Indonesia | Pemimpin TKR |
10 | Dr HJ Van Mook | Belanda | Kepala NICA |
11 | AWS Mallaby | Belanda | Pemimpin Tentara Sekutu Brigade 49 |
12 | Bung Tomo | Indonesia | Pembakar semangat masyarakat Surabaya |
13 | Raymond Westerling | Belanda | Pemimpin pasuan Balanda |
14 | Lucas Roemkorem | Indonesia | Pemimpin Partai Indonesia Merdeka (PIM) |
15 | Amir Syarifudin | Indonesia | Delegasi Indonesia dalm Perjanjian Renville |
16 | AH Nasution | Indonesia | Panglima tentara dan Territorium Jawa |
17 | Soeharto | Indonesia | Presiden Kedua dan terlama |
18 | Dr Willem Drees | Belanda | Perdana Menteri Belanda |
19 | Sultan Hamid II | Indonesia | Delegasi BFO |
20 | Mr. van Maarseveen | Belanda | Delegasi Belanda dalam KMB |
21 | Muso | Rusia | Pemimpin PKI |
22 | Sekarmadji MK | Indonesia | Proklamator berdirinya Negara Islam Indonesia |
23 | Kahar Muzakar | Indonesia | Pemberontak DI/TII Sulsel |
24 | Amir Fattah | Indonesia | Pemberontak DI/TII Jawa Tengah |
25 | Meyjen Engels | Belanda | Komandan Tentara Belanda |
26 | Jend. Fabian C. Ver | Filipina | Kepala Starf Angkatan Bersenjata Filipina |
27 | Ali Sastroamijoyo | Indonesia | Perdana Menteri dan Penyelenggara KAA |
28 | Pandit Jawaharlal N | India | Peserta Konferensi Bogor, Perdana Menteri |
India dan pendiri Gerakan Non Blok | |||
29 | Mohammad Ali | Pakistan | Peserta Konferensi Bogor |
30 | U Nu | Birma | Peserta Konferensi Bogor |
31 | Sir John Kotelawala | Srilanka | Peserta Konferensi Bogor |
32 | Yos Sudarso | Indonesia | Pemimpin pertempuran di laut Aru dan sebagai |
pahlawan Trikora | |||
33 | Yosep Broz Tito | Yugoslavia | Presiden Yugoslavia dan pendiri Gerakan Non |
Blok | |||
34 | Gamal Abdul Nasser | Mesir | Presiden Mesir dan pendiri Gerakan Non Blok |
35 | Kwame Nkrumah | Ghana | Perdana Menteridan pendiri Gerakan Non Blok |
36 | Letjen Ahmad Yani | Indonesia | Perwira Angkatan Darat, Pahlawan Revolusi, dan |
Pemimpin Operasi 17 | |||
37 | Mayjen R. Suprapto | Indonesia | Perwira Angkatan Darat dan Pahlawan Revolusi |
38 | Meyjen S. Parman | Indonesia | Perwira Angkatan Darat dan Pahlawan Revolusi |
39 | Meyjen M.T. Haryono | Indonesia | Perwira Angkatan Darat dan Pahlawan Revolusi |
40 | Brigjen D.I. Panjaitan | Indonesia | Perwira Angkatan Darat dan Pahlawan Revolusi |
41 | Brigjen Sutoyo S | Indonesia | Perwira Angkatan Darat dan Pahlawan Revolusi |
42 | Meyjen Basuki R | Indonesia | Perwira Tinggi dan Menteri Urusan Veteran dan |
Mobilisasi | |||
43 | Adam Malik | Indonesia | Wakil Presiden ketiga, Menteri Luar Negeri, dan |
penandatangani Deklarasi Bangkok | |||
44 | Tun Abdul Razak | Malaysia | Wakil Perdana Menteri Malaysia dan penanda- |
tangani Deklarasi Bangkok | |||
45 | Narciso Ramos | Filipina | Menteri Luar Negeri dan Penandatangi Deklarasi |
Bangkok | |||
46 | Sinatambi R | Singapura | Menteri Luar Negeri dan Penandatangi Deklarasi |
Bangkok | |||
47 | Thanat Khoman | Thailand | Menteri Luar Negeri dan Penandatangi Deklarasi |
Bangkok | |||
48 | Bob Hawke | Australia | Pendiri APEC |
49 | Prof. Dr. Soebroto | Indonesia | Presiden OPEC |
50 | Ida Bagus Sudjana | Indonesia | Presiden OPEC |
51 | Mario Viegas C | Timor Timur | Pimpinan UDT |
52 | Arnaldo dos Reis A | Timor Timur | Pimpinan Apodeti |
53 | Xafier de Amaral | Timor Timur | Pimpinan Fretelin |
54 | Thomas Dias X | Timor Timur | Pimpinan KOTA |
55 | Domingos Pareira | Timor Timur | Pimpinan Partido Trabalhista |
56 | Ferdinand Edralin M | Filipina | Presiden Filipina |
57 | Benigno Aquino | Filipina | Tokoh terkemuka di Filipina |
58 | Louis Botha | Afrika Selatan | Perdana Menteri Afrika Selatan dan pelaksana |
pertama politik pemisah RAS | |||
59 | Dr Daniel Francois M | Afrika Selatan | Pelaksana politik apartheid secara tegas |
60 | Nelson Mandela | Afrika Selatan | Tokoh ANC, Presiden Afsel, dan peraih Nobel |
Fisika | |||
61 | P.W. Botha | Afrika Selatan | Presiden Afsel |
62 | Frederick Willem | Afrika Selatan | Presiden Afsel |
63 | Vladimir Ilyich L | Rusia | Pemimpin Revolusi Bolyewik |
64 | Fatmawati | Indonesia | Penjahit Bendera Merah Puti dan Istri Presiden |
65 | Syodanco Singgih | Indonesia | Pemimpin pemuda ke Rengasdengklok |
66 | Ki Hajar Dewantara | Indonesia | Pendiri Taman Siswa, Bapak Pendidikan, dan |
Menteri Pengajaran | |||
67 | Mr. Moh Roem | Indonesia | Delegasi Indonesia dalam Perundingan Roem- |
Royen | |||
68 | Dr. van Royen | Belanda | Delegasi Belanda dalam Perundingan Roem- |
Royen | |||
69 | Sri Sultan H IX | Indonesia | Wakil Presiden kedua dan raja jawa (Yogyakarta) |
70 | Umar Wirahadi K | Indonesia | Wakil Presiden keempat |
71 | Sudarmono | Indonesia | Wakil Presiden kelima |
72 | Try Sutrisno | Indonesia | Wakil Presiden keenam |
73 | B.J Habibie | Indonesia | Wakil Presiden ketujuh dan Presiden ketiga |
74 | PM Koiso | Jepang | Perdana Menteri Jepang yang mengeluarkan |
janji kemerdekaan | |||
75 | Mayir Oerip S | Indonesia | Penyusun tentara nasional dan Kepala Staf Umum |
TKR | |||
76 | Letjen Sir Philip C | Belanda | Pemimpin AFNEI |
77 | Sutan Syahrir | Indonesia | Delegasi Indonesia dalam Perundingan Linggar- |
Jati | |||
78 | Prof Schermerhorn | Belanda | Delegasi Belanda dalam Perundingan Linggar |
Jati | |||
79 | Kol Alex Kawilarang | Indonesia | Pemimpin penumpas gerombolan Andi Aziz |
80 | Andi Aziz | Indonesia | Pengganggu keamanan di Makasar |
81 | Dr J Leimena | Indonesia | Pemimpin Misi Damai |
82 | Kapten Wiratno | Indonesia | Komandan kapal patroli RI Macan Tutul |
83 | Yuri Andropov | Rusia | Sekjen PKUS |
84 | Brigpol Sukitman | Indonesia | Penunjuk tempat pembantaian para perwiara |
TNI AD | |||
85 | Ruslan Abdul Gani | Indonesia | Sekjen Konferensi Asia-Afrika |
Langganan:
Postingan (Atom)