11 Desember 2008
Peradaban Yunani (Pemerintah)
Yunani adalah salah satu perdaban dunia yang termashyur. Karena pada zaman yunani kuno ini banyak lahir para pemikir yang hasil pemikirannya sangat berpengaruh saat ini. Selain di sini pulalah diyakini dasar dasar berdemokrasi diyakini berasal.
Yunani di kelilingi gunung-gunung, lembah-lembah, dan teluk-teluk. Keadaan alam ini mempersulit hubungan satu kelompok dengan kelompok lain. Pemukiman-pemukiman yang terpisah itu lambat laun berkembang menjadi Negara kota yang merdeka dan berdiri sendiri. Negara kota yang merdeka itu disebut polis (city states atau Negara kota). Di antara Negara-negara kota tersebut ada dua Negara polis yang terkemuka, yaitu Polis Sparta dan Athena.
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun seni sastra.
Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi. Proses pemerintahan di Athena itu dimulai oleh Kleistenes pada tahun 507 sebelum Masehi dengan perubahan konstitusi dan diselesaikan oleh Efialtes pada tahun 462-461 sebelum Masehi. Efialtes melucuti kekuasaan kaum aristokrat kecuali beberapa fungsi hukum dalam perkara pembunuhan, dan beberapa tugas keagamaan. Karena tindakan ini para bangsawan membunuh Efialtes, tetapi demokrasinya tetap hidup.
Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Pericles (462 - 429 SM). Beberapa negarawan dan pendekar hukum sebelum Pericles antara lain Drako (621 SM), Solon (594 SM), Kleistenes (508 SM).
Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberapa lembaga antara lain :
Boule, yaitu suatu susunan pemerintahan yang seperti DPR yang memiliki tugas:
Dimasa kepemimpinan Pericles - seorang bangsawan Yunani, Athena berhasil mengalami masa kejayaannya, negarawan ini berhasil membangun sistem pemerintahan Demokratis yang dinamakan Athenian DemocratiaĆ¢. Demokrasi dalam perspektif Pericles memiliki beberapa kriteria:
Pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat secara penuh dan langsung,
Untuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan untuk mengasingkan atau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap dalam pemerintahannya telah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang dapat membahayakan negara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme. Istilah ostrakisme berasal dari kata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat. Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya pada Ostrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu tertulis dalam Ostrakon maka ia akan diasingkan. Ostrakon bermanfaat mengingatkan untuk selalu menjaga keseimbangan antara ambisi pribadi dengan kepentingan negara.
Negara kota Yunani dengan Athena juga memiliki sistem dalam pembagian kelas sosial yang mendasari hak hak berpolitik di Athena. Sruktur masyarakat berkelas itu terdiri atas kelas warganegara (citizen), imigran atau pedagang asing, dan budak yang diperoleh melalui perdagangan maupun peperangan. Warganegara yang merupakan minoritas diangkat sebagai elite sosial politik dengan hak-hak istimewa (privilege), memiliki waktu luang (leisure time) dan kesempatan luas terlibat dalam kegiatan politik negara kota. Status mereka begitu kukuh karena mereka merupakan bagian penting mekanisme kenegaraan. Sedangkan bagian terbesar (mayoritas) penduduk negara adalah pedagang-pedagang asing yang berasal dari kawasan luar Yunani dan budak-budak belian, mereka ini tidak memiliki hak-hak istimewa seperti halnya kaum warga negara.
1 komentar:
bisakah diadaptasi di negeri ini untuk mencapai negeri yang makmur sejahtera???
Posting Komentar